Langsung ke konten utama

Menata Asa, Jangan Buang Rasa

Banyak hal yang terekam dalam ingatan kita. Setiap saat kita berotasi membentang sejuta rencana, menancap beribu hal yang akan kita laksanakan di setiap harinya. Entah itu bersifat urgensi atau semata hanya bersifat biasa-biasa saja. Sedetik menjelma menjadi semenit, sejam dan berbulir menjadi sepekan dan semua berjumpa pada tahun yang berbeda. Semua terasa berbeda, kala kita mendendangkan fase waktu.

Perjalanan hidup selalu merekam jejak yang berbeda dalam perputarannya. Menyisakan selaksa rasa dalam dekapannya. Pahit getir manis campur kecut semua tersaji dalam nampan kehidupan kita. Begitu pun adanya kehidupan di SMUDAMA, selalu menyisakan berjuta cerita yang tak lekang dimakan waktu. Dekapan rasanya selalu menjuntai dengan pesonanya, melahirkan cerita yang berbeda-beda dan tak ternafikan pula bulatan rasa itu mengkristal selamanya. Ada yang menangkap dengan duka lara dan sesak berkepanjangan dan ada pula yang menjadikan sebagai persinggahan sementara untuk setiap rasa yang mengitari keberadaannya.

SMUDAMA selalu menawan untuk diulas, pahatan kenangannya selalu mengukir indah di sanubari.  Letupan memori itu masih tersusun indah di benakku. Kala itu sang kabut mulai menjaring eksistensinya, dan angin malam menampakkan kuasa dengan hembusannya yang membuat para penghuni Palem dan Pinang menjeda sejenak untuk menarik sarung yang membalut tubuhnya.

Suasana riuh jauh sebelumnya terjaring, kini membeku laksana bongkahan embun yang tertahan di hamparan salju. Tepat di ruang televisi, diputar serial yang selalu memikat dan membuat kami satu komando tanpa terkoordinir oleh pimpinan. Serial TV Dawson’s Creek, itu jawabannya. Serial ini setali tiga uang dengan kehidupan yang kami rasakan bergenre romantis dan kuat dengan ikatan persabahatan. Juga disertai dengan dukungan lokasi yang serupa dengan keberadaan kami yaitu pedesaan yang masih asri. Sehingga menjadi daya magnet begitu kuat mengikuti serial demi serial yang tersaji setiap Sabtu malam.

Serial yang mengisahkan ikatan persahabatan yang terjalin dengan menawan satu sama lain dengan sedikit bumbu romansa menjadi tontonan yang begitu berkesan kala itu. Apalagi soundtrack film yang begitu dalam dengan nuansa yang terbangun dalam jiwa, mampu membius kami dengan selaksa rasa yang tertahan bersemedi di relung hati.

“I don’t want to wait…”

Bait lagu yang dinyanyikan Paula Cole sangat mengena dengan jiwa remaja kami yang sarat akan makna kerinduan. Rindu akan setiap kenangan yang terbentuk dengan bulatan persahabatan yang terbangun dengan kokoh di antara kami.

Pada titik yang terjeda, cerita Dawson’s Creek, memberikan pembelajaran nyata pada saya pribadi bahwa kebersamaan di SMUDAMA adalah anugerah terindah yang tidak bisa terlahap oleh hempasan ombak kehidupan. Dia lahir dan akan selalu bertahta di relung jiwa hingga mentari berhenti mengepakkan sayapnya. Tinta kenangan kala itu tidak akan berganti haluan, torehan rasa SMUDAMA menjadi pilar bijak untuk menjadi pribadi yang memaknai akan pentingnya menjaring kebersamaan dalam membangun kesantunan hidup.

SMUDAMA mengajarkan makna kehidupan begitu besar dan teramat dalam dalam hidup saya. Di mana eksistensi sabahat yang sebenarnya akan selalu mendekap kita dengan ketulusan hati. Sabahat lahir bukan karena kita terlihat menawan dan mempesona dengan aksesoris good looking, tapi sejatinya suatu persabahatan memberikan aral untuk menuntun kita memiliki good attitude. Dia akan selalu peduli tanpa harus diminta sebab menjalin persahabatan ibarat menyulam, prosesnya lama namun sepadan dengan hasil yang tercipta.

Hargai mereka yang mendekapmu dengan ketulusan sebab sekali engkau lukai sahabatmu, setara engkau menghilangkan separuh jiwamu. Menjalin persahabatan bukan saja seperti menyulam baju hangat akan terbentuk melalui proses yang panjang, namun sepadan dengan kehangatan yang dia berikan.

KETERANGAN :
Palem, Pinang: nama asrama putra di SMUDAMA.
Urgensi: sebuah keharusan yang mendesak; hal yang sangat penting.
Good looking: istilah bahasa Inggris yang berarti rupawan.
Good attitude: istilah bahasa Inggris yang berarti berperilaku baik; baik budi.

Penulis : Askarim
Editor : Faudzan Farhana
Ilustrasi : Ana Ainul

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makna Lagu Ribas Lelaki Yang Menangis

Lagu Ribas berjudul lelaki yang menangis dirilis tahun 2003. Lagu ini cukup populer di kalangan generasi 90-an. Penyanyi bernama lengkap Mohammad Ridha Abbas ini juga menyelipkan lirik berbahasa Bugis di antara lagunya. Sebagai putera kelahiran Pare-pare, Ribas nampaknya ingin mengeksplorasi budaya Bugis lewat syair yang ia tulis. Banyak yang penasaran dengan arti lirik Bugis tersebut. Apa maknanya? Simak penjelasan berikut. Arti Lirik Bugis La Ribas, mageni muterri Sierang iya de’na wengka usailaiko (Ribas, kenapa engkau menangis Sedang aku tak pernah meninggalkanmu) La Ribas, mageni muterri Sierang iya lona rewe, namo depa wissengi (Ribas, kenapa engkau menangis, sedang aku sudah mau pulang, namun aku belum tahu) Penjelasan Dalam Bahasa Bugis La adalah kata sandang untuk panggilan anak lelaki dan pada perempuan menggunakan kata (i) Contoh : La Baco (dia lelaki) dan I Becce (dia perempuan) Ko dan mu adalah klitika dalam dialeg Sulawesi Selatan yang artinya kamu Contoh : Usailak...

Peduli Itu Ada Aksi

Peduli itu ada aksi Bukan sekadar susunan diksi Penyemangat menyentuh hati Cuma berbasa-basi Ingin keadaan berubah lakukan usaha bukan mengkhayal dan berwacana saja berharap keajaiban dari Allah Kamu punya mimpi ajak kawan berdiskusi cari solusi ikut berkontribusi bukan cuma nunjuk jari berlagak bossy Peduli itu meluangkan waktu melakukan sesuatu ikut bantu Jaman sudah canggih Tinggal mainkan jemari Klik share, like, bantu promosi Aksi kecil tapi berarti Baca juga : Wahai Pengumbar Mimpi Penulis & Ilustrasi : Uli’ Why Gambar : yukbisnis.com

Qinan Rasyadi, Sabet Juara & Kejar Cita-Cita Lewat Kimia

Cita-cita boleh berubah, tapi usahanya harus tetap sama. Dulu pengen jadi pengusaha, sekarang “ engineer ” di depan mata. *** Muhammad Qinan Rasyadi, pemuda asal Makassar kelahiran 2006 ini baru saja lulus SMA. Dalam acara penamatan siswa yang digelar secara hybrid di Ruang Saji Maccini Baji, Kompleks SMAN 5 Gowa (Smudama) pada Rabu (22/05/2024), Qinan diganjar penghargaan Sakura Prize . Sakura Prize adalah penghargaan tahunan berupa plakat dan beasiswa tunai dari alumni Smudama Jepang. Serupa dengan Sakura Prize tahun 2022 dan 2023, tahun ini pun beasiswanya Rp. 3.000.000. Awalnya berseragam putih abu-abu, Qinan harus menjalani sekolah online selama satu semester di tengah pandemi Covid-19 . Baru pada Januari 2022, ia masuk asrama Smudama. Sekolah offline rupanya membuat Qinan makin giat belajar. Sejumlah prestasi berhasil ditorehkan selama menjadi siswa Smudama. Ia juga turut mewakili Sulawesi Selatan dalam ajang olimpiade sains tingkat nasional pada tahun 2022 dan 20...