Langsung ke konten utama

Makna Lagu Ribas Lelaki Yang Menangis

Lagu Ribas berjudul lelaki yang menangis dirilis tahun 2003. Lagu ini cukup populer di kalangan generasi 90-an. Penyanyi bernama lengkap Mohammad Ridha Abbas ini juga menyelipkan lirik berbahasa Bugis di antara lagunya. Sebagai putera kelahiran Pare-pare, Ribas nampaknya ingin mengeksplorasi budaya Bugis lewat syair yang ia tulis.

Banyak yang penasaran dengan arti lirik Bugis tersebut. Apa maknanya? Simak penjelasan berikut.

Arti Lirik Bugis

La Ribas, mageni muterri
Sierang iya de’na wengka usailaiko

(Ribas, kenapa engkau menangis
Sedang aku tak pernah meninggalkanmu)

La Ribas, mageni muterri
Sierang iya lona rewe, namo depa wissengi

(Ribas, kenapa engkau menangis,
sedang aku sudah mau pulang, namun aku belum tahu)

Penjelasan Dalam Bahasa Bugis

La adalah kata sandang untuk panggilan anak lelaki dan pada perempuan menggunakan kata (i)
Contoh : La Baco (dia lelaki) dan I Becce (dia perempuan)

Ko dan mu adalah klitika dalam dialeg Sulawesi Selatan yang artinya kamu
Contoh : Usailako (meninggalkanmu) dan muterri (kamu menangis)

***
Makna Lagu

Kala engkau pergi, aku menangis
Kutahu takkan kembali, aku menangis
Meski tak wajar, memang tak wajar karena aku lelaki
Meski kucoba untuk menahan namun derai deras mengalir

(Menyiratkan kesedihan mendalam dari seorang lelaki yang ditinggal pergi sang kekasih untuk selama-lamanya. Ia menganggap tangisannya tak wajar sebagai seorang lelaki, namun sulit menahan air mata)

Kadang aku pernah ‘tuk menghapus memori (tentangmu)
Begitu banyak tempat, tempat kita berdua.
Meski tak wajar, memang tak wajar karena aku lelaki
Meski kucoba untuk menahan namun derai deras mengalir

(Sang lelaki mengingat kembali kenangan bersama kekasihnya di banyak tempat yang mereka pernah datangi berdua. Ia pernah mencoba menghapus kenangan itu tapi sulit)

Reff:                                  

Temukan aku dalam gelap langitku
Biarkan aku bagai kenangan yang pudar
Maafkan aku dalam gelap langkahku
Mungkin terlalu angkuh untuk memintamu tetap tinggal di sini


Kala aku terluka pada hati yang lain
Seluruhku pun mengenangmu, oh, dan aku pun menangis
Meski tak wajar, memang tak wajar karena aku lelaki
Meski kucoba untuk menahan namun derai deras mengalir

Temukan aku dalam gelap langitku
Biarkan aku bagai kenangan yang pudar
Maafkan aku dalam gelap langkahku
Mungkin terlalu angkuh untuk memintamu tetap tinggal di sini (3X)

Gambar : Tom Pumford

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peduli Itu Ada Aksi

Peduli itu ada aksi Bukan sekadar susunan diksi Penyemangat menyentuh hati Cuma berbasa-basi Ingin keadaan berubah lakukan usaha bukan mengkhayal dan berwacana saja berharap keajaiban dari Allah Kamu punya mimpi ajak kawan berdiskusi cari solusi ikut berkontribusi bukan cuma nunjuk jari berlagak bossy Peduli itu meluangkan waktu melakukan sesuatu ikut bantu Jaman sudah canggih Tinggal mainkan jemari Klik share, like, bantu promosi Aksi kecil tapi berarti Baca juga : Wahai Pengumbar Mimpi Penulis & Ilustrasi : Uli’ Why Gambar : yukbisnis.com

Qinan Rasyadi, Sabet Juara & Kejar Cita-Cita Lewat Kimia

Cita-cita boleh berubah, tapi usahanya harus tetap sama. Dulu pengen jadi pengusaha, sekarang “ engineer ” di depan mata. *** Muhammad Qinan Rasyadi, pemuda asal Makassar kelahiran 2006 ini baru saja lulus SMA. Dalam acara penamatan siswa yang digelar secara hybrid di Ruang Saji Maccini Baji, Kompleks SMAN 5 Gowa (Smudama) pada Rabu (22/05/2024), Qinan diganjar penghargaan Sakura Prize . Sakura Prize adalah penghargaan tahunan berupa plakat dan beasiswa tunai dari alumni Smudama Jepang. Serupa dengan Sakura Prize tahun 2022 dan 2023, tahun ini pun beasiswanya Rp. 3.000.000. Awalnya berseragam putih abu-abu, Qinan harus menjalani sekolah online selama satu semester di tengah pandemi Covid-19 . Baru pada Januari 2022, ia masuk asrama Smudama. Sekolah offline rupanya membuat Qinan makin giat belajar. Sejumlah prestasi berhasil ditorehkan selama menjadi siswa Smudama. Ia juga turut mewakili Sulawesi Selatan dalam ajang olimpiade sains tingkat nasional pada tahun 2022 dan 20...