Langsung ke konten utama

Rumah Andalan

Terkenal dengan status andalan.
Membuatnya menjadi incaran.
Banyak yang berharap ditakdirkan,
menjadi bagian yang tak terpisahkan.
Dari sekolah rasa rumah yang senantiasa dirindukan.

Berbagai kisah terukir indah,
selama tiga tahun masa muda.
Membuat tiap anak Smudama, selalu saja terpanggil tuk berkunjung ke sana.
Meski status bukan lagi anak SMA.
Berniat mengulang kenangan penuh makna yang menanam rasa pada hati dan memberi warna pada jiwa.

Karenanya,
mungkin bagi mereka Smudama hanya sekolah.
Namun, bagi kami ia adalah rumah dan tempat pulang.
Bagi mereka hanya bangunan di tengah pegunungan.
Bagi kami, ia adalah istana penuh kenangan.
Bagi mereka kamar asrama biasa.
Bagi kami ruang yang kaya akan cerita berharga.

Mungkin bagi mereka alumni Smudama sekedar lulusan sekolah menengah.
Bagi kami adalah saudara meski tak sedarah, di mana pun berada.
Bagi mereka hanya tiga tahun masa SMA.
Bagi kami, jejak kehidupan istimewa yang tak akan pernah lekang oleh masa.

Smudama, Rumah Andalan, with never ending story.

Baca juga : Tempat Yang Memanggilmu Pulang

Penulis : Ana Ainul Syamsi
Ilustrasi : Uli’ Why
Gambar : Screenshoot Youtube Smudama

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makna Lagu Ribas Lelaki Yang Menangis

Lagu Ribas berjudul lelaki yang menangis dirilis tahun 2003. Lagu ini cukup populer di kalangan generasi 90-an. Penyanyi bernama lengkap Mohammad Ridha Abbas ini juga menyelipkan lirik berbahasa Bugis di antara lagunya. Sebagai putera kelahiran Pare-pare, Ribas nampaknya ingin mengeksplorasi budaya Bugis lewat syair yang ia tulis. Banyak yang penasaran dengan arti lirik Bugis tersebut. Apa maknanya? Simak penjelasan berikut. Arti Lirik Bugis La Ribas, mageni muterri Sierang iya de’na wengka usailaiko (Ribas, kenapa engkau menangis Sedang aku tak pernah meninggalkanmu) La Ribas, mageni muterri Sierang iya lona rewe, namo depa wissengi (Ribas, kenapa engkau menangis, sedang aku sudah mau pulang, namun aku belum tahu) Penjelasan Dalam Bahasa Bugis La adalah kata sandang untuk panggilan anak lelaki dan pada perempuan menggunakan kata (i) Contoh : La Baco (dia lelaki) dan I Becce (dia perempuan) Ko dan mu adalah klitika dalam dialeg Sulawesi Selatan yang artinya kamu Contoh : Usailak...

Peduli Itu Ada Aksi

Peduli itu ada aksi Bukan sekadar susunan diksi Penyemangat menyentuh hati Cuma berbasa-basi Ingin keadaan berubah lakukan usaha bukan mengkhayal dan berwacana saja berharap keajaiban dari Allah Kamu punya mimpi ajak kawan berdiskusi cari solusi ikut berkontribusi bukan cuma nunjuk jari berlagak bossy Peduli itu meluangkan waktu melakukan sesuatu ikut bantu Jaman sudah canggih Tinggal mainkan jemari Klik share, like, bantu promosi Aksi kecil tapi berarti Baca juga : Wahai Pengumbar Mimpi Penulis & Ilustrasi : Uli’ Why Gambar : yukbisnis.com

Qinan Rasyadi, Sabet Juara & Kejar Cita-Cita Lewat Kimia

Cita-cita boleh berubah, tapi usahanya harus tetap sama. Dulu pengen jadi pengusaha, sekarang “ engineer ” di depan mata. *** Muhammad Qinan Rasyadi, pemuda asal Makassar kelahiran 2006 ini baru saja lulus SMA. Dalam acara penamatan siswa yang digelar secara hybrid di Ruang Saji Maccini Baji, Kompleks SMAN 5 Gowa (Smudama) pada Rabu (22/05/2024), Qinan diganjar penghargaan Sakura Prize . Sakura Prize adalah penghargaan tahunan berupa plakat dan beasiswa tunai dari alumni Smudama Jepang. Serupa dengan Sakura Prize tahun 2022 dan 2023, tahun ini pun beasiswanya Rp. 3.000.000. Awalnya berseragam putih abu-abu, Qinan harus menjalani sekolah online selama satu semester di tengah pandemi Covid-19 . Baru pada Januari 2022, ia masuk asrama Smudama. Sekolah offline rupanya membuat Qinan makin giat belajar. Sejumlah prestasi berhasil ditorehkan selama menjadi siswa Smudama. Ia juga turut mewakili Sulawesi Selatan dalam ajang olimpiade sains tingkat nasional pada tahun 2022 dan 20...